4 Kelemahan Utama Bisnis Online dan Cara Mengatasinya

Baca Juga

4 Kelemahan Utama Bisnis Online dan Cara Mengatasinya - Apapun yang kita lakukan, terutama terjun di bidang bisnis pasti memiliki kelemahan dan kelebihan masing masing, salah satunya dalam bisnis online. Banyak sekali orang yang beranggapan bahwa menggeluti bisnis online itu mudah, cepat kaya, dan kerja santai.
Faktanya, semua itu hanya berefek di akhir, bukan di awal.
Di awal mula belajar bisnis online, kalian akan merasakan beberapa situasi yang mungkin saja bisa membuat seseorang stres berat. Karena, ada beberap hal yang perlu dipelajari dengan kurun waktu sebulan, setahun, atau bahkan bertahun – tahun agar benar – benar paham tentang apa yang dipelajari.
Ada beberapa kelemahan dalam berbisnis online yang harus benar – benar kita pahami dan cara mengatsinya. Untuk itu, mari kita simak ulasan berikut.


1. Memerlukan Waktu Banyak
Bagi yang beranggapan bahwa bisnis online itu bisa dijadikan sebagai bisnis sampingan, kemungkinan besar bisnisnya tersebut akan susah berkembang dalam artian tidak ada kemajuan sama sekali. Kalaupun berkembang, memerlukan waktu yang sangat lama.

Kenapa Saya beranggapan seperti itu, karena dalam belajar bisnis online itu memerlukan waktu paling sedikit 12 jam/hari. Setidaknya, orang tersebut harus memiliki waktu banyak untuk mulai memahami konsep, strategi, perlengkapan, dan apa saja yang dibutuhkan terutama materi pokok.

Bahkan, orang yang memiliki waktu luang 24 jam pun belum tentu bisa menguasai dengan cepat. Karena, ada banyak sekali hal yang perlu dipelajari salah satunya seo.
Cara mengatasinya adalah Anda harus mengambil resiko dengan cara belajar 24 jam dan meninggalkan pekerjaan utama (jika bukan seorang pengangguran). Hal tersebut tentunya harus benar – benar kita perhitungkan karena secara otomatis penghasilan utama anda akan hilang.

2. Persaingan Lebih Banyak
Mengapa dalam bisnis online kita harus benar – benar belajar secra full time, karena persaingan di dunia internet lebih ketat dibandingkan di dunia nyata. Terutama dalam segi strategi pemasaran, seseorang yang sudah mahir dalam pemasaran produk miliknya akan selalu mengalahkan saingannya walaupun produk tersebut memiliki tingkat persaingan yang tinggi.

Sudah jelas, bisnis online itu memiliki kelemahan dalam hal persaingan. Karena, di dunia internet kemungkinan besar lebih banyak penjual dibandingkan pembeli entah itu dalam bentuk ebook, akun, barang fisik, ataupun beberapa aplikasi buatannya yang sudah menyebar luas di berbagai media masa.
Hal tersebut tentunya membuat kita yang pemula dalam bisnis ,merasa cukup tertekan. Cara mengatsainya hanya ada satu cara, yaitu dengan menjual produk yang memiliki tingkat persaingan yang kecil. Semakin sedikit persaingan, maka kemungkinan barang yang terjual akan semakin besar.

3. Ongkos Kirim

Setiap bertransaksi secara online, kita harus memperhatikan yang namanya ongkos kirim. Mungkin saja, ada beberapa faktor penentu harga ongkos mulai dari harga barang, jauh dekatnya alamat rumah, dan teknik pengemasan yang di ambil.

Namun, apakah pembeli setuju dengan adanya tambahan ongkos kirim terlepas dari harga barang? Mungkin kebanyakan pembeli mengeluh dan merasa pelayanan kurang memuaskan. Hal tersebut tidak luput dari barang yang akan dikirim, karena semakin rentan barang tersebut maka teknik pengemasannya akan semakin rumit dan tentunya harga ongos kirim akan bertambah.

Tidak heran, jika ada barang yang harga ongkos kirmnya jauh lebih mahal ketimbang harga produk, atau bisa 2 kali lipatnya. Hal tersebut membuat calon pembeli merasa dirugikan (terutama orang yang amsih awam dalam transaksi jual beli online).

Solusinya adalah Anda berjualan produk yang bisa kita perkirakan biaya ongkos kirimnya tidak terlalu membebani calon pembeli. Semakin sedikit biaya kirim maka akan semakin bagus. Karena, semua orang ingin mendapatkan harga keseluruhan terbaik yang nantinya bisa membuat pengunjung kembali untuk membeli produk Anda.

4. Kurang Percaya
Sekarang ini, banyak sekali penipuan di dunia internet dengan berbagai cara yang biasanya membuat para pembeli merasa ketakutan. Ada orang yang menipu dengan cara membuat bukti pembayaran sendiri, barang tidak sampai, atau bahkan barang tidak sesuai dengan ekspetasi.
Hal tersebut tentunya sangat merugikan para pebisnis online yang bermain jujur. Mereka akan dianggap sama oleh pembeli sebagai seorang penipu. Tidak heran jika di tahun 2018 ini, banyak orang yang menjual daripada membeli.

Solusinya adalah memakai jasa Rekber (Rekening Bersama). Hal tersebut mengantisipasi adanya penipuan dari pihak penjual maupun pembeli. Rekber bisa dikatakan sebagai pihak ketiga atau orang yang mengamankan uang yang dikirim oleh pembeli. Setelah Mengkonfirmasi bahwa uang telah sampai, maka penjual berhak mengirim barang kepada pembeli dan melakukan konfirmasi jika barang telah sampai. Setelah mengetahui barang sudah sampai, pihak rekber kemudian mengirim uang kepada penjual.

Comments