Manajemen Pengelolaan SDM dan Bentuk Organisasi Usaha

Baca Juga

Pengertian Manajemen dan Organisasi

  • Setiap perusahaan memiliki tujuan, untuk mencapai tujuan perusahaan adalah Manajemen.
  • Manajemen dan Organisasi tidak dapat dipisahkan satu sama lain, manajemen bagian organisasi dan sebaliknya.
  • Manajemen merupakan alat untuk mencapai tujuan.
  • Organisasi merupakan tempat untuk mencapai tujuan.
  • Manajemen dapat diartikan sebagai proses dari perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian untuk mencapai tujuan tertentu.
  • Manajemen adalah proses pengelolaan suatu kegiatan atau usaha dari awal hingga perusahaan berjalan dan bangkrut.
  • Organisasi merupakan alat untuk mencapai suatu tujuan dengan melalui suatu proses Pengelolaan SDM
  • Penerimaan SDM
  • Penyaringan awal
  • Tes Pekerjaan
  • Seleksi wawancara, Penyaringan awal, tes pekerjaan, wawancara seleksi
Manajemen Pengelolaan SDM  Bentuk Organisasi Usaha




a. Penyaringan Awal

Meliputi, wawancara permulaan dan pemeriksaan formulir atau surat lamaran pekerjaan merupakan penyaringan awal dalam seleksi untuk pelamar.

b. Tes Pekerjaan

Tes ini dimaksudkan untuk mengukur tingkat kecerdasan dan pengetahuan umum, bakat yang sesuai dengan pekerjaan, tingkat kecakapan, minat kerja, sikap dan kepribadian.

c. Wawancara Seleksi

Wawancara seleksi merupakan alat yang banyak digunakan dalam penyaringan pelamar. Pokok pembicaraan dalam wawancara ini meliputi pengalaman kerja, keterampilan dan kemampuan, pendidikan serta minat.

Metode Pelatihan

1. On-the-job-Training -Training Metode on the job adalah pelatihan yang menggunakan situasi dalam pekerjaan:

a. Job Instruction Training (Latihan Instruktur Pekerjaan) yaitu dengan memberikan petunjuk - petunjuk pekerjaan secara langsung pada pekerjaan dan terutama digunakan untuk melatih para karyawan tentang cara-cara pelaksanaan pekerjaan sekarang.

b. Job Rotation (Rotasi Pekerjaan) yaitu karyawan diberikan kesempatan untuk mendapatkan pengetahuan pada bagian-bagian organisasi yang berbeda dan juga praktek berbagai macam ketrampilan dengan cara berpindah dari satu pekerjaan atau bagian ke pekerjaan atau bagian lain

2.Off-The-Job-Training -Training adalah pelatihan yang menggunakan situasi di luar pekerjaan:

a.Lecture
Merupakan metode pelatihan dengan memberikan kuliah atau ceramah dalam rangka penyampaian informasi-informasi yang dibutuhkan petatar.

b. Video Presentation
adalah presentasi yang dilakukan melalui media televisi, film, slides dan sejenisnya serupa dengan bentuk lecture. Vestibule training, role playing, case study.

c. Vestibule Training
Merupakan pelatihan yang dilakukan dalam suatu ruangan khusus yang terpisah dari tempat kerja biasa dan disediakan jenis pelaralatan yang sama seperti yang akan digunakan pada pekerjaan sebenarnya.

d.Role Playing
Merupakan suatu permainan peran yang dilakukan oleh peserta untuk memainkan berbagai peran orang tertentu dan diminta untuk menanggapi para peserta lain yang berbeda perannya.

c. Case Study
Merupakan metode pelatihan dimana para peserta pelatihan dihadapakan pada beberapa kasus tertulis dan diharuskan memecahkan masalah-masalah tersebut. Apprenticeship, coaching.

d. Apprenticeships
Merupakan proses belajar dari seseorang atau beberapa orang yang lebih berpengalaman.

e. Coaching
Adalah suatu cara pelaksanaan pelatihan dimana atasan mengajarkan keahlian dan ketrampilan kerja kepada bawahannya. Simulation, selfstudy

f. Simulation
Simulasi merupakan suatu situasi atau kejadian yang ditampilkan semirip mungkin dengan situasi yang sebenarnya, tetapi hanya merupakan tiruan saja dan para pelatihan harus memberikan respon seperti dalam kejadian yang sebenarnya.

g. Self Study
Merupakan teknik yang menggunakan modulmodul tertulis dan kaset-kaset atau video tape rekaman dan para peserta hanya mempelajarinya sendiri. Programed Learning, Laboratory Training.

h. Programmed Learning
yaitu diberikan beberapa pertanyaanpertanyaan dan para peserta pelatihan harus memberikan jawaban yang benar.

i. Laboratory Training
Teknik ini adalah merupakan suatu bentuk latihan kelompok yang terutama digunakan untuk mengembangkan ketrampilanketrampilan antar pribadi.

Program Pengembangan Karyawan

  • Pendidikan formal
  • Penilaian
  • Pengalaman Kerja
  • Hubungan antar pribadi

Pengembangan karyawan ditempuh dengan empat (4) jalur jalur pendekatan :

1. Pendidikan formal
Ini didesain secara spesifik untuk Karyawan yang menduduki posisi eksekutif perusahaan.

2. Penilaian
Pengumpulan informasi dan pemberianumpan balik yang berkenaan dengan prilaku, gaya komunikasi, dan keterampilan karyawan merupakan komponen penilaian. Program pengembangan Karyawan.

3. Pengalaman Kerja
Pengembangan karyawan dilakukan dengan memperhatikan pengalaman kerja yang mengacu pada hubungan , problem, permintaan, tugas yang dihadapi oleh Karyawan dalam melaksanakan pekerjaan.

4. Hubungan Antar Pribadi
Karyawan dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mengenai perusahaan dan konsumen melalui berinteraksi dengan personel perusahaan yang senior dan lebih berpengalaman.

Penerapan Evaluasi Prestasi

  • Pengembangan SDM
  • Perencanaan karir dan
  • Program kompensasi

Evaluasi Prestasi
Evaluasi Prestasi suatu sistem formal evaluasi dan peninjauan formal tentang prestasi kerja individu atau tim. Hasil evaluasi dijadikan dasar keputusan, misi: pengembangan ,promosi, kenaikan gaji, pemberhentian dan rotasi.

Tujuan utama sistem evaluasi
Untuk meningkatkan prestasi Evaluasi Prestasi dapat diterapkan dalam berbagai bidang tugas SDM :
Pengembangan SDM, Perencanaan karir dan pengembangan, Program kompensasi, Hubungan internal perusahaan, Evaluasi potensi karyawan.

Metode Pembayaran Kompensasi
Kompensasi Eksekutif
Kompensasi atau imbalan kerja , yang meliputi gaji dan tunjangan, berhubungan erat dengan evaluasi prestasi.

Kompensasi dapat dibagi menjadi:
1. Metode Pembayaran Kompensasi Untuk karyawan pada umumnya didasarkan atas durasi waktu kerja, volume hasil atau produktivitas kerja, atau perpaduan antara waktu dan hasil kerja.

2. Kompensasi Eksekutif Kecakapan, keahlian, pengalaman dan keterampilan mereka membawa perusahaan kearah yang telah ditentukan, untuk itulah perlu adanya program kompensasi untuk mempertahankan manajer yang baik.

Jenis Kompensasi Eksekutif Gaji Pokok
Bonus

  • Insentif Jangka Panjang
  • Tunjangan Eksekutif
  • Penghasilan tambahan

Promosi, Rotasi, Demosi, Dan Pemutusan hubungan kerja
a. Promosi
Peningkatan jenjang jabatan yang disertai wewenang , tanggung jawab , dan kompensasi finansial yang lebih besar.

b. Rotasi
Pengalihan tugas dalam sebuah perusahaan dari satu jabatan ke jabatan lain yang setara dengan tingkat gaji yang sama.

c. Demosi
Proses penurunan jenjang posisi dan pengurangan tanggung jawab bagi karyawan yang disertai pengurangan kompensasi.

d. Pemutusan Hubungan Kerja
Ini terjadi apabila seorang karyawan meninggalkan perusahaan, penyebabnya dapat dikarenakan pengunduran diri, penghentian, pemecatan, atau pensiun.

Baca Juga : TIPS MENCARI GAGASAN USAHA DAN PER MODALAN

Comments